Tag Archives: puisi

Nov18

Sedih, dan berpuisi..

Posted on November 18, 2013 by yasminahasni

Image

Sampai hari ini, langitku masih berwarna abu-abu

Sarapanku abu-abu

Tanamanku abu-abu..

Katamu, ada kabut dimataku.

Kurasa bukan Cuma kabut, tapi asap tebal.

Kata orang, angin akan membawa asap tebal menyebar ke seluruh penjuru

Mungkin Cuma air yang bisa membantuku

Atau…

Senyummu?

November rain has come with a burst from the heavy clouds

The black clouds come and hide the crying sky

My soul is dying.

November rain is falling heavy, and as the rain fall, my tears are falling too

My ego wants to force a smile, but my soul doesn’t feel the need

This sadness doesn’t taste bitter, it is sweet.

(Bekasi, 18 November 2013)

*helaNafas

Jul7

Belajar dari Rendra..

Posted on July 7, 2011 by yasminahasni

Gallery

This gallery contains 1 photo.

Dulu, waktu kecil, papa suka nyuruh saya baca puisi, dan doi main gitar. Abis itu hasilnya direkam, dan diputar ulang, buat ngasitau intonasi-intonasi yang harusnya lebih ditekan, atau lebih light dsb. Itu adalah kegiatan favorit ayah-anak perempuan, yg pnah kami lakukan. Kebanyakan puisi yang disodorkan ke saya adalah puisi gubahan Rendra. Si burung merak, yang […]

Rate this:

Apr13

Posted on April 13, 2011 by yasminahasni

Quote

Sinar mata itu cuma kamu yang punya. Eh, maksudku, kamu dan keluargamu…

Tapi, binarnya, cuma terlihat di matamu.

Jadi, selama aku gak liat sinar dan binar itu, aku yakin, hidupku akan baik-baik aja.

Tapi, kalau tiba-tiba, aku harus liat, entah terpaksa, atau mendadak bodoh karena mencari,

maka, aku gak bisa berhenti.

Kalau sudah begitu, habislah hariku.

Habislah hatiku

Berubah abu-abu lah langitku

Karena kelopak mataku terhalang airmata yang TIDAK BOLEH turun…

sinar dan binarmu

Jan21

Posted on January 21, 2011 by yasminahasni

Quote

Saya bukan wanita hebat. Bukan manusia yang pantas dapet acungan jempol.

Tapi kamu, kamu itu suami hebat. Pria yang selalu pantas dapet acungan jempol.

Saya gak bisa nemuin dimana titik saya bisa benci sama kamu. Saya gak bisa nemuin ada hari saat cinta saya berkurang buat kamu. Saya jatuh, jatuh cinta sama kamu, setiap hari. Setiap kecup. Setiap peluk. Setiap tawa. Setiap tangis. Setiap helaan nafas..

Saya tau, butuh perjuangan buat bersabar hadapi saya. Saya tau, itu semua gak mudah buat kamu. Karena semua orang, kebanyakan menyerah. Atau saya anggap sudah.

Tapi gak ada kata sudah buat kamu. Buat kamu cuma ada kata masih.

Masih ada disini, di hati saya.

Selalu..

Semoga, Tuhan, semoga, sampai kita sama-sama mati..

#buat poento. I love u, honey. I do really love u..*peluk*